AWAL MULA DUNIA BARUKU
Karya : srilangihsrinagaise
Luar biasa, tapi
aneh!!!!!!
Itulah yang
pertama terpecik di mulut ini
Gedung-gedung
kampus menjulang tinggi, bergenting merah menyilaukan mata
Beribu-ribu orang
berlalu lalang tak ku dikenal dan tak mengenalku
Semuanya terasa
berbeda dari dunia pertamaku
Hingga membuatku seperti kura-kura bersembunyi
dalam tempurung
Angin berhembus
membawakan teka -teki untukku,,,,
Gerombolan
kata-kata melayang-layang di atmosfer membentuk suatu kalimat pertanyaan
Sanggupkah kau
beradaptasi dengan dunia baru yang akan kau geluti ini?
Apakah jalan yang
sudah kau ambil ini tepat buatmu menjemput impianmu?
Dan mampukah kau bertahan dengan keadaan yang seperti ini,
jauh dari keluarga? dan kau akan hidup sendiri!
Pertanyaan ini
seakan siap meracuni pemikiranku,,,,
Tapi inilah
kenyataanya dia mampu melumpuhi mesin
andalanku
Termenung cukup
lama tanpa bertindak
Terus,,,,,terus,,,,,,,terus
seperti itu
Butir-butir air
hujan menetralkan segala ancaman yang menyelimutiku
Kuterbangun dari
lamunan panjangku
Terasa bergetar
seluruh penopan badan ini, menandakan jiwa ini tak selemah dari kenyataanya
Kucoba mencerna
segala pertanyaan itu, hingga akhirnya aku mampu menjawab dan melewatinya
sungguh aneh namun akhirnya indah tak terbataskan,,,,
KETULUSAN
Karya : muliyani
Sejak kecil ia menyayangiku dan memajakanku
Apapun yang ku inginkan selalu ia kabulkan
Terkadang ia bangun dari tidurnya karena diriku
Makan tak teratur,tidur pun tak nyenyak
Inilah ibuku yang selalu ada untukku
Ibu yang tulus
merawatku hingga ku dewasa
Meskipun letih ia selalu bahagia di depanku
Ketelusan hatinya membuatku terharu akan kebaikan serta pengorbananya
Ibu,yang tak pernah mengharap apapun dari anaknya
Sungguh mulia hatimu ibu…..
Meskipun letih ia selalu bahagia di depanku
Ketelusan hatinya membuatku terharu akan kebaikan serta pengorbananya
Ibu,yang tak pernah mengharap apapun dari anaknya
Sungguh mulia hatimu ibu…..
Ibu………
Bagaimana ku bisa membalasmu?
Cara apapun ku lakukan takkan bisa terbayar oleh ketulusanmu
kepadaku
Ibu,hanya doalah yang bisa saya panjatkan untukmu
Semoga ketelusanmu akan terbalas oleh Allah swt
ALAM
Perkenalkan, nama aku adalah alam
Aku adalah tempat tinggal bagi flora
dan fauna
Dimana bagi hewan aku adalah rumah mereka
Tempat mereka bertumbuh , berkembang biak dan mencari makan
Melakukan semua aktivitas kehidupan alam
Bukan hanya hewan
Tumbuhan pun merasakan hal yang sama
Bagiku, tumbuhan adalah perhiasanku
Dan hewan , adalah peliharaanku
Aku juga selalu memberi kesejukan bagi penduduk bumi
Aku memberikan oksigen bagi manusia
Aku juga memberikan sumber daya bagi mereka
Memberikan energi, kekuatan, perhiasan dan segala yang mereka butuhkan
Semua itu ada pada saat bumi masih
dalam keadaan stabil
Ketika bumi tidak dipenuhi
orang-orang serakah
Menggunakan sumber dayaku sesuai kebutuhanya saja
Tapi kini,,,,,
Manusia hanya memikirkan kepentingnya sendiri
Mereka tak pernah memikirkan aku
Mereka selalu ingin lebih atas apa
yang telah di beri oleh-Nya
Ketamatan, kerakusan, dan pemborosan
Telah membawaku kepada kerusakan
Lihat apa yang telah mereka perbuat kepadaku
Setelah apa yang aku berikan
pada mereka
Mereka membalasnya dengan merusakku
Menebang pohon-pohonku
Memberi polusi padaku
Memburu hewan-hewanku
Dan merusak ozonku
Dengan zat-zat yang dulu tak pernah ada di bumi ini
Adakah kau mendengar
Jeritan nyawa melayang terkikis harapan
Air, angi n, tanah menangis
Tak kuasa melawan kepedihan yang kau tarikan atas kepuasanmu
Sungguh perih hati ini rasanya
Apakah tak ada kesadaran sedikit pun di hati mereka??
Apakah tak ada rasa iba mereka atas rusaknya diriku??
Sungguh dan sungguh sangat miris hati ini
DOSA
Karya : muliyani
Engkau lahir di dunia ini dalam keadaan suci bersih dari
dosa
Kulitmu putih bersih tak ternoda
Mata bulat bersih seakan bersinar menyinari bumi
Setiap yang melihatmu bangga dan bahagia
Mengharap
engkau tumbuh berilmu dan taat ibadah
Harapan serta mimpi selalu
terbayang dalam matanya
Hingga hati tak sabar menantinya
Kini engkau telah tumbuh dewasa
Namun harapan hanyalah sekedar mimpi
Hati yang tulus membesarkanmu kini jadi hancur
Melihat perbuatan
yang engkau lakukan
Engkau marah dan meneriakanya
Kewajiban tuhan pun engkau
melalaikanya
Hingga air mata ibu bercucuran
karena terluka
Anak susah payah di besarkan kini tak berarti
Hidup hanyalah berbuat maksiat dan dosa
Punya hati seperti batu
Sungguh engkau orang yang celaka
KESEHARIAN-KU
Karya : muliyani
Masih terdengar suara ribut serangga di luar petang
Hati terasa bahagia,menyambut pagi yang penuh harapan
Tak hentinya bersujud,berdoa kepada sang pencipta
Semoga harapan cita-citaku kan dikabulakan
Pagi yang berkabut ini ,ku mulai menimba 2-3 ember tuk
bersihkan badan yang berkeringat tak bau sedap
Rasanya segar dinginya air hingga sampai ke tulang
Angin berhembus lemah lembut
Hingga ku merasa membeku seperti es di kutub utara
Sering muncul di benakku perasaan bosan menajalani semua ini
Namun perasaan itu terobati dengan semangat dalam diriku
Inilah diriku seorang anak petani yang hidupnya di desa
Punya impan melebihi tinggi bintang di langit
CINTA YANG MEMBUATMU
BERUBAH
Karya: muliyani
Ku mohon kembalilah dirimu yang dulu……….
Aku kagum dengan pendirianmu dulu
Yang membuatku semangat,
Yang membuatku semakin kuat bersama dirimu
Ku mohon
kembalilah saudarku
Engkau tidak
seperti dulu
Engkau
sekarang mudah dirayu oleh berbagai godaan
Aku benci
semua ini
Masih ingatkah perkataanmu dulu
Bahwa engkau akan terus memegang perkataanmu ini
Tapi kenapa engkau mengingkarinya wahai saudaraku
Aku tidak percaya denganmu lagi
Aku tidak melihat dirimu yang dulu
Aku tidak ingat dengan saudaraku dulu
Yang selalu punya pendirian kuat
Kini kumerasa
berdiri sendiri
Tak ada lagi
penyimbang di hatiku
Kini
kumelangkah sendiri
Menyimpan
perkataanmu dulu
Sekarang engkau berpaling dariku
Lebih memilih anak orang lain di banding denganku
Membuatku terluka oleh perbuatanmu
Aku tidak ingin denganmu lagi wahai saudaraku
Berangan-angan
Karya : muliyani
Kuberdiri mengintip di sela-sela jendela
Menunjuk menatap langit yang dipenuhi bintang
Kutersenyum ,mengharapkan pertolongan dari Tuhanku ALLAH
Akan keinginan dan impianku terkabulkan
Tuhan……….,
Seperti apakah aku nanti
Akan jadi apakah aku nanti
Yang tak tahu arah menuju impian itu
Sekarang aku hanya bisa berangan-angan
Melihat masa depan yang palsu
Tak kalah ku menangis merintih
Melihat nasibku yang tak pasti
Oh Tuhan………….,
Sulitnya menjalani hidup ini
Kuingin berlari dan menghilang
Melihat harapanku yang tak berujung
PENCARIAN
Karya : muliyani
Disaat ingin melakukan pencarian
Dan jiwa belum memulai melangkah
Beban akan terasa terpenjara dalam kalbu
Hingga muncullah penyakit mematikan
Inilah yang selalu terasa di sepanjang waktu
Dibenakku, beribu-ribu pertanyaan yang tak mampu terjawabkan
Semua ingin kuhempaskan dan kumusnahkan
Namun apa daya kutak mampu mewujudkanya
Tuhan,,,,,,,,,, apa yang
harus aku lakukan
Bagaimana kubisa mencari jalan termuda
Hingga kumenumakan dia
Kupancangkan harapanku pada seseorang
Tapi tak ada reaksi darinya
Tersirat kabar bahwa telah berakhir
Belum kumulai dan belun kucoba
Aku belum mengenal suka duka itu
Tapi kenapa secepat itu kau patahkan harapan dan semangatku
Disaat diriku mulai membangun harapan itu
bermanfaat sekali kak infonya
BalasHapusalfamart pusat