Senin, 28 Agustus 2017

PRIORITASKAN KESEHATAN









Apa kalian kenal dengan buah ini?
Ini adalah salah satu buah yang biasa dibuat sayur bening. Selain kegunaanya dibikin sayur juga sangat mujarab untuk dijadikan obat tipes. Buah ini dalam bahasa bugis disebut sudeng, nama lokalnya kundur atau beligo sebutan ilmiahnya Benincasa hispida. Tanaman beligo tumbuh merambat biasa tumbuh di daerah yang kondisi tanahnya tidak lembab. Bentuk buah ada yang bulat dan ada yang memanjang dan panjangnya bisa mencapai dua meter. Buah beligo mengandung 97% air dan sedikit garam galian serta vitamin, kanji, alkaloid jenis cucurbitine, resin asid, protein jenis myosin dan vitelin serta gula.
Beberapa minggu yang lalu saya mengalami penyakit tipes. Mungkin diantara kalian tak asing lagi dengan penyakit ini. Penyakit tipes hampir pernah dialami setiap manusia mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa. Tipes merupakan penyakit yang cukup berbahaya sehingga perlu penanganan lebih cepat oleh tim medis untuk mengurangi resiko yang fatal. Sedikit berbicara bagaimana penyakit ini bisa terjangkit ke manusia karena kondisi tubuh yang tidak fit, kelelahan yang berlebihan dan kurang istirahat serta makanan yang dikonsumsi yang tidak steril sehingga memicu masuknya bakteri kedalam tubuh. Faktor-faktor inilah menjadikan tubuh bisa menjadi drop, suhu tubuh melebihi diatas normal disertai gejala menggigil setiap saat dan  biasanya disertai mual-mual hingga muntah.
Pada saat mengalami tipes, selain berobat medis, saya juga berobat tradisional dengan mengkonsumsi buah beligo. Adapun cara mengkonsumsinya; Buah beligo yang masih segar dikupas, dicuci dengan air mengalir, selanjutnya diparut, hasil parutan diperas sebanyak ½ cangkir teh. Hasil perasan air beligo ini diminum sebanyak 3x sehari. Jika meminum obat dari resep dokter, air beligo bisa dimunim ±1 jam setelah meminum obat resep dokter [Pengalaman pribadi].
Beberapa dari kalian mungkin penasaran seperti apa rasanya minum obat tradisional dari buah beligo ini? Supaya kalian tidak penasaran dan tidak ragu untuk mencoba meminumnya, saya hanya bisa menjelaskan apa yang saya alami, jika bertanya mengenai rasa, kurang lebih rasanya seperti mentimun, setelah meminumnya berasa dingin dimulut dan ketika masuk ketenggorokan terasa segar. Selain diminum, parutan beligo bisa dioleskan keseluruh tubuh guna mempercepat menurunkan panas. 


[Selamat mencoba….mari saling berbagi antar sesama, Prioritaskan KESEHATAN!!]

1 komentar: